Cerita oke hahaa |
Halo pembaca! Jumpa kembali bersama saya, Seorang, di pos yang lain hahaa. Kali ini saya akan mengepos tentang sebuah cerita. Ini cerita cuma sepenggal, ga jadi, tapi menurut saya konsepnya lumayan bagus. Tiba2 kepikiran nulis sih soalnya hahaa. Yah, monggo dibaca lah, semoga menikmati :P.
28 Juli 2013
Bagaikan ada di neraka (atau hell, atau apapun itu. Tapi suasananya seperti itu). Ini adalah sebuah permainan, yang di mana misinya adalah bertahan hidup selama musuh berusaha untuk menangkap dan memakan kalian hidup2 (bayangkan pacman). Setelah kalah berkali2, saya memikirkan cara untuk mengalahkan permainan ini. Cara yang saya pikirkan adalah tidak memunculkan 'final boss', karakter penangkap yang larinya sangat cepat dan lebih aktif dibandingkan karakter penangkap lainnya. Saya pun berhasil menyimpulkan sebuah hipotesis tentang kemunculan 'final boss' ini, yakni ia tidak akan muncul selama tidak ada tiga pemain yang menyebut (mention) namanya. Saat saya dan karakter lain tiba di monasterial, saya berusaha menyampaikan hipotesis saya pada teman saya. "Eh, kalian tahu tidak, si penangkap yang bertanduk itu…". Namun apesnya, karakter lain yang saya ajak obrol malah menyebutkan namanya. Akibatnya BGM pun berubah (BGM adalah penanda datangnya penangkap baru). BGM berubah sekali, kemudian berubah yang kedua kali di mana BGM-nya semakin mencekam, dan saat nama tersebut disebutkan untuk yang ketiga kalinya terdengar announcement dari game master, "xx#85&# telah muncul di arena,". Sial. Itu adalah karakter penangkap yang sedang kami hindari. Kami telah berulang kali kalah dikarenakan olehnya. Spontan saja, kami langsung mundur dari monasterial ke tempat2 yang sudah kami selesaikan (clear) sebelumnya. Setelah mundur beberapa tempat, kami melihat rekan2 lain kami di arena peternakan. Mereka bersembunyi di situ. Tampaknya mereka trauma dengan pengalaman dikalahkan berulang kali oleh xx#85&#.
Saya mengusulkan untuk bergabung bersembunyi di situ untuk sementara dan di saat yang sama menanyakan alasan mereka memilih tempat bersembunyi di peternakan. Mungkin ada petunjuk yang bermanfaat yang bisa digunakan untuk bersembunyi dari xx#85&#. Namun, beberapa saat kemudian datanglah penangkap2 lain. Penangkap2 lain tersebut kemudian berteriak, "Hei, kalian jangan bersembunyi! 826#!$ sekarang ada bersama kami, jika kalian tidak memunculkan diri kalian, ia akan kami 'bunuh'!" 826#!$ adalah anak dari salah seorang rekan kami. Saya bisa melihat orang tua 826#!$ gemetar begitu mendengar nama anaknya disebut. Di saat yang sama, saya pun melihat rekan2 lain mulai was-was menentukan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Dan…
Bersambung hingga waktu yang tidak ditentukan hahahaha. Lain kali dilanjutkan mungkin ye! :P
BTW sedikit sneak peek buat pos berikutnya: tentang Rotterdam! Hari-hari di Rotterdam tinggal sebentar seh, jadi bakal ada pos baru tentangnya xD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please leave your comment here. Thank you!