Sabtu, 01 September 2012

Barrage of Writings: Life in Rotterdam

Friday, 24 August 2012 (first day in Rotterdam)

My day started just as usual. Nothing has much changed except for the fact it would be my last day in Indonesia before flying away to Amsterdam (after Kuala Lumpur, of course. Sorry I temporarily forgot about you, mate :P). People around me acted as usual, which made me feel just like as usual lol. Suprisingly (hopefully for you, readers ;-)) I have not finished packing my luggage yet! I have a lot to bring, actually with most of them are not essential but I need it for self satisfaction lol. For days after, they are some poems (in Bahasa Indonesia), which I will left untranslated to keep their artistic value intact. In my opinion, they are so beautiful that you should be encouraged learning Bahasa Indonesia to understand them all xD. Enjoy!

25 August 2012

Antara SHIA-KLIA-Schipol...

Selamat datang di peradaban baru...
Ketika sang pramugari menyapa lembut...
Ketika terjaga dari mimpi indah...
Ketika kerlip bintang dan cahaya lampu menyapa ramah...
Ketika secangkir teh hangat dan sepotong roti keju ikut menghangatkan sukma dan raga...
Ketika tapak kaki dan helaan nafas dalam suasana berbeda...
Untuk pertama kali Schipol menyapa...
Negeri idaman bagi pencari ilmu dan pembelajar peradaban maju...
Setahun akan ku reguk semua untuk memuaskan dahaga ilmu...
Kan ku persembahkan ‘tuk kemuliaan dan kebanggaan ibu pertiwi...
Dan bagi kejayaan negeri...

Doa papa, mama, Menik, Raf, dan Anggie selalu...amin YRA.
Di atas roda Bluebird, antara G20-CGK bakda Shubuh...25 August.


26 August 2012

Dalam perjalanan panjang...
Pengalaman indah menambah kazanah wawasan kehidupan...
Aneka peristiwa tak terkira...
Hanya kekaguman dan ucap syukur bagiNya...

Belum usai menikmati yang ada...
MOS gaya Belanda pun sudah menanti
Jalan-jalan menyapa satwa...
Seperti piknik belaka...
Namun ada syarat makna...
Mensyukuri...mencintai...merawat sesama...
Itulah hakekat kehidupan...lingkaran bulat bundar dalam harmoni kasih tiada putus...subhanallah...

Kasih bulat bundar dalam harmoni semesta kehidupan yang perlu terus dilestarikan...
Banyak hal yang bisa dipetik untuk ibu pertiwi...perjalanan masih panjang...
Esok hari...kisah kasih yang lain lagi...di Erasmus...

Ditulis sebagai kisah dalam bayangan dengan BB pinjaman...di samping mama dan Menik yang sedang terlelap merenda mimpi indah...Semarang, 27 Agus ’12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please leave your comment here. Thank you!